Rabu, 19 Januari 2011

Aku dan Burhan

terlalu indah dan terlalu sakit bila harus mengingat semuanya....
Usia 6 tahun dan masih berseragam putih-merah.. itulah kita dulu.. itulah aku dan Bur dulu.. anak belia yang belum mengerti apa-apa.. hidup dalam serba kepolosan.. dan tak pernah membayangkan akan berpisah dengan tragis... kesekolah bersama,, bermain bersama,, mengaji bersama,, belajar bersama,, bersepeda bersama.. semua kita lakukan selalu bersama.. :) sangat indah.. keindahan yang kini membuatku menangis bila mengingat semuanya... keindahan yang harus ku akhiri dengan airmata dan luka yang akan terus membekas dalam hidupku..

hingga pada akhirnya kita memasuki duni putih-biru.. disitupun kebersamaan kita berlanjut.. semua semakin indah... setiap pagi kugayuh sepedaku bersamamu.. tak urung terkadang sepedaku rusak,, ku berdiri tegak di belakangmu dan memegang pundakmu.. ahhhh sungguh indah kisah itu... jalan terjal berliku kita lalui bersama,, hujan dan panas tak pernah menjadi rintangan... terkadang kita harus berkejar-kejaran dengan sang pemilik kebun karena keisingan mencuri buah tuk mengisi perut yang keroncongan... :).. kau sering memujaku dan sering pula menghinaku.. disaat hujan turun.. tak urung saluran sebagai tempat pelarian tuk berenang.. tak peduli dengan kotornya air,, tak peduli dengan derasnya arus.. yang kita tahu adalah kita bahagia dan mampu tertawa dengan semuanya... satu hal yang paling kau benci,, disaat kau bercerita tentang banyak hal dan aku menanggapinya dengan tertawa garing seolah tak mendengar dan tak peduli denga apa yang kau katakan..hahha.. msih teringat disaat kau ngambek dan marah hingga ku harus meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi.. meski itu tetap terus terjadi...hehehhe

semua berawal dari persahabatan.. hingga pada akhirnya tak tahu apa dan bagaimana,, diam-diam kau jatuh cinta padaku dan mengirimiku surat.. masih ku ingat saat itu... namun saat itu kita masih terlalu kecil tuk memaknai semuanya.. bagiku kau adalah sahabatku,, sahabat yang takkan pernah mungkin kugantikan dengan kata cinta.. ku memberimu pengertian,, dan pada akhirnya kau mengerti,, mesti kata orang perasaan itu tetapa kau simpan hingggaaa.. ku tak tahu hingga kapan...
namun semua tak mengubah segalanya.. pesahabatan yang kita jalin semakin jauh semakin membaik,, hingga kau jatuh cinta pada adik kelas, kalau tak salah bernama NENNY,, itulah cinta pertamamu yang msih sering kau ceritkan padaku.. seblum kau pergi...:)

Hingga pada akhirnya kita memasuki dunia putih-abuabu.. keadaan harus meemisahkan kita,, kupilih kota kendari tuk melanjutkan pendidikanku dan kau tetap di Bombana.. namun jarak dan waktu tak mengubah semuanya.. kita masih saling mengirimi kabar.. setiap liburan selalu bersama.. terkadang aku yang mengunjungimu dan terkadang pula kau yang mengunjungiku.... sekali lagi semua semakin indah.. semakin banyak cerita yang kita rangakai...
masih ku ingat saat kita berjalan kaki menyusuri kendari beach di kegelapan malam tanpa sendal...
masih kuingat disaat kita menghabiskan waktu di punggaluku,,
masih ku ingat disaat kita tidur bersama hingga terbangun ditengah malam dan kau mengcreambath rambutku..
masih ku ingat disaat dengan modal keberanian kita berpetuaalang melewati jalan kendari-bombana,, dan ku menyanyikanmu disepanjang jalan tuk menghiburmu meski dengan modal suara cempreng...
aahhhhhhhh terlalu banyak kisahku bersamamu... dan Sangat ku ingat disaat kau membaca diaryQ.. kemudian m'SMSq.. "Akan ku doakan semoga cita-citamu menjadi penulis handal dapat t'wujud" dan kau katakan bahwa aku wanita hebat yang pernah kau kenal....

hingga memasuki bangku kuliah.. kau ke kendari dan aku kemakassar.. lagi-lagi jarak dan waktu harus memisahkan kita... namun semuanya tetap tak mengubah apa-apa.. dari kejauhan kau selalu bercerita banyak hal padaku,, mengenai kehidupnamu yang terkadang tak bisa kau hadapi sendiri.. mengenai cintamu yang terkadang sulit kau mengerti.. mengenai cita-citamu yang tiap detik berubah... aaahhhhhh terlalu banyak yang sering kau bagi padaku.. begitupun dengan diriku,, kau tahu banyak hal tetangku dibanding orang2 terdekatku,, padamu tak ada yang aku sembunyikan....padamu kutumpahkan semua masalah yang aku hadapi....
masih sangat ku ingat ku sering memarahimu karena playboymu...
masih sangat kuingat kusering memarahimu karena kau mengabaikan kuliahmu..
masih sangat ku ingat semua perhatianmu padaku.. kau selalu menanyakan perkembangan penyakitku yang selalu kusembunyikan dari semua orang dan hanya padamulah kuberani tuk jujur..
masih sangat kuingat disaat kau menjemputku ditengah hujan deras dan gelap malam disaat kubertengkar dengan kekasihku yang tak berhati...
masih sangat ku ingat disaa kau mengantarku ke bandara di pagi-pagi buta,, tak peduli dingin dan jauhX,,
masih ku ingat disaat ku menyuruhmu tuk memutuskan semua kekasih-kekasihmu yang tak aku sukai...
masih sangat kuingat disaat kau memberiku pengertian karena kecemburuan kekasihmu terhadapku.. kekasih yang begitu kau sayangi.. kekasihmu yang membuatku mengalah.. karena ku tahu kau begitu menyayanginya.. kekasih yang menemanimu hingga kau menhembuskan nafas terakhirmu.. dan kekasihmu yang hingga kini belum bisa menerima kepergianmu,...
masih sangat kuingat begitu sering kita melewati hari bersama dan bercerita tentang banyak hal.. dan terus bermimpi...
dan masih sangat ku ingat.. DIsaat KITA BERJANJI TUK MENJADI SAHABAT SEJATI HINGGA TUA DAN AKHIRNYA MATI.. msih sangat ku ingat.. kuingat sepanjang hidupku meski kini kau tealh tiada...

begitulah.. hingga pada akhirnya kau hentikan kuliahmu.. dan mengejar mimpimu menjadi Angakatan Bersenjata.. dan kau pilih Kota Makassar sebagai tempat tuk mengejar cita-citamu.. ahhh betapa senangnya aku saat itu.. akhirnya bisa bersamamu lagi.. tapi kutak tahu kenapa ada yang beruabah.. serasa ada jarak diantara kita.. apakah karena disini kau bersamamu kekasihmu,, ataukah karena kesibukanku hingga kumengabaikanmu??? atukah memang semua sebagai pertanda bahwa tak lama lagi kita akan berpisah selamnya....
Awal kubertemu denganmu dikota ini.. ku kenalkan kau pada kekasihku yang baru.. dan menyukainya.. hingga kaupun berjanji akan mengenalkanku pada kekasihmu.. janji yang tak pernah kau tepati hingga kau pergi...
masih sangat ku ingat saat itu.. kau bercerita tentang cita-citamu.. dengan airmata hingga akupun ikut menangis saat itu.. kau berjanji padaku tak ingin pulang sebelum sukses.. dan kitapun sama-sama berjanji tuk tetap BERJUANG DISINI HINGGA TITIK DARAH PENGHABISAN.. itu yang kau katakan padaku.. janji yang tak pernah kusangka kau tepati.. tapi seandainya bisa memilih aku tak butuh tuk kau tepati janji itu... aku tak ingin kau menepatinya.. sungguh aku tak ingin...
dan dipertemuan kedua sekaligus itulah yang terakhir.. kau menitip switter padaku... menitip obat.. dan saat itu kau katakan tetap Optimis tuk melanjutkan pendaftaran agkatan bersenjatan meski hanya sebagai seorang prajurit...

hingga pada akhirnya kutak pernah lagi bertemu denganmu.. terakhir ku berkomunikasi,, disaat kuberjanji padamu tuk mengelilingi kota makassar tanpa kekasihku dan tanpa kekasihmu.. hanya kita berdua,, mengulang semua kisah yang pernah kita lewati dulu..hanya berdua... janji yang akan kusimpan rapat-rapat dalam hatiku bersama semua lukaku atas kepergianmu.. janji yang takkan pernah aku tepati selamanya..

itu yang terakhir.. hingga ku terlupa akan dirimu.. karena kesibukanku dengan duniaku.. dan deringan ponsel ditengah malam buta tepat minggu 12-12-2010 pukul 01;00 yang akhirnya kembali mengingatkanku padamu.. dengan pesan singkat "TOLONG KE RS.WAHIDIN SEKARANG..BURA KECELAKAAN DAN SEKARANG DI ICU".. ouuhhh aku tak percaya saat itu... dia sahabatku.. hingga ku bergegas,, tak peduli malam yang kian merambat,, tak peduli jarak yang cukup jauh.. yang Ku tahu saat itu aku ingin bertemu denga sahabatku yang sempat aku abaikan.... setelah ku putari koridor rumah sakit sekian kali.. akhirnya kumenemukanmu terkapar tak berdaya dalam keadaan koma,, ditemani selang infus,, selang oksigen,, kateter,, kau tak mampu berucap lagi,, kau tak mampu menyambut kedatanganku denga senyum seperti yang kau lakukan dulu.. bahkan kau tak mampu membuka matamu lagi meski hanya sekedar tuk melihatku...

aku tak tahu.. aku tak tahu meski berbuat apa.. aku menangis,, tapi ku tahu airmataku takkan mengubah apa-apa hingga pada akhirnya kuseka airmataku dan kutegarkan diriku tuk mengahadapi semua kenyataan yang ada meski sakit..,, Bumi serasa runtuh disaat Dokter b'ucapa padaku BAHWA KAU TAKKAN MAMPU BERTAHAN LAMA LAGI.. MUKJISAT JIKA KAU MASIH BISA BERTAHAN HIDUP.. aku tak menangis saat itu... aku terdiam,, menatap kekasihmu dismpingmu yang tak mampu lagi membendung airmatanya...kekasihmu yang begitu kau sayangi...
aku terdiam menatap kekasihku disampingmu yang begitu setia menemaniku..
aku terdiam.. karena hanya ada mereka saat itu.. tak ada keluarga,, tak ada orangtuamu.. hanya ada aku sahabatmu.. any kekasihmu dan ary kekasihku,, cuma ada itu...

ahhhh.. terlalu berat.. tak mungkin kukatakan hasil diagnosa itu pada kekasihmu,, karena kutahu dia terlalu rapuh saat itu tuk menerima kenyataan sesakit itu...
tak mungkin kukatakan pada semua keluarga yang jauh dipulau seberang bahwa tak lama lagi kau akan pergi..
tak mungkin ku katakan pada kedua orangtuamu bahwa kau akan meninggalkan kami semua tuk selamnaya..
tak mungkin.. hingga kusimpan semua sendiri.. dan tetap berusaha tuk tegar... berdoa tuk yang terbaik...
ku ingin melakukan yang terbaik didetik-detik terakhirmu meski semua tak sebanding dengan apa yang kau lakukan buatku dimasa hidupmu... ku tak mau melalaikanmu meski sekejap ku ingin terus disampingmu hingga kau pergi... meski kutak sanggup melihat bagaimana kau mengahadapi maut sendiri.. meski kutak sanggup melihat bagaiman banyaknya darah yang kau muntahkan.. meski kutak sanggup melihat bagimana menderitanya kau saat itu.. tapi aku tak ingin berpaling dari sisimu... tak ingin.. ku ingin mengantarmu kepembaringan terakhirmu.. ku ingin tepati janjiku. BERJUANG HINGGA TITIK DARAH PENGHABISAN.. kata-kata yang membuatku menangis saat itu.. kata-kata yang kau ucap padaku sebelum kau pergi..kau benar-benar sahabtku..sahabat sejatiku..

Tepat pukul 01;00 siang minggu 12-12-2010,, ketika kedua orangtuamu telah berdiri disampingmu mengecup keningmu, membisikkanmu 2 kalimat syahadat.. aku..ortumu..kakekmu..keluargamu..kekasihmu..kekasihku... terdiam dalam kebisuan.. sunyii,, senyaaapp saat itu,, hanya ada isak tangis... hingga balon oksigenmu berhenti berdenyut,, jantungmupun berhenti berdetak.. dan akupun berteriak "BUR.. TAK ADA LAGI..DIA TELAH PERGI".. raungan tangis tak terbendung lagi..kau benar-benar telah tiada.. pergi hanya dengan tarikan nafas panjang.. tak ada ucapan selamat tinggal.. tak ada pesan yang kau simpan... kau benar-benar pergi.. meninggalkan berjuta kenangan manis,, meninggalkan luka,, meningalkan sakit buat kita semua.... Ku kabari semua keluarga..semua teman.. dan semua orang-orang terdekatmu yang tak sempat melihatmu.. ku kabari semua meski sesusngguhnya ku tak sanggup... tak sanggup menghadapi kenyataan sesulit itu..
ku rangkul semua orang terkasihmu.. memberi mereka kekuatan meski sessungguhnya akupun lemah saat itu..
hingga berakhirlah semua.. kau Telah terbaring di peristirahatan terakhirmu... kenyataan yang sulit aku percaya hingga saat ini..

ku menemanimu dikamar jenazah besama kekasihmu.. menemanimu di ambulance bersama kekasihmu.. mengantarmu keperistrahatan terakhirmu dan melihat Nisan ditancap dipembaringanmu yang bertuliskan "Wafat Burhan 12-12-2010"  sakiiitt dan tak percaya kini nisan telah memisahkan kita.. kau benar-benar pergi dan takkan mungkin kembali.. ku telah kehilanganmu selama-lamanya.. kau pergi meninggalkan semua orang yang begitu menyayangimu... kau meninggalkan sahabatmu... yang telah kau janji akan menjadi sahabat sejati hingga tua..

polmas.. dsitulah semua tentangmu terkubur,, namun kisahmu tak ikut terkubur bersama jasadmu.. bagiku burhan selalu ada.. sosok yang begitu baik yang pernah aku kenal.. yang aku kenal dari belia hingga kini.. hingga dia pergi dan takkan kembali..... Ku harus mengikhlaskan semuanya karena kuyakin itulah yang terbaik.. Allah begitu menyayanginya hingga mengambilnya begitu cepat.. Semoga engaku duterima disisi-Nya dan Ditempatkan Ditempat yang layak..Aminnn..

Meski hingga kini orang-orang terdekatmu masih sulit menerima kepergianmu tapi kuyakin kau telah tenang disana.. ku akan meneruskan perjuanganmu yang belum sempat kau capai hingga kau pergi... bagiku kau tetaplah sahabatku meski kini dunia kita telah berbeda... Jaga dia ya Allah...dan beri keikhlasan kepada kami semua tuk merelakan kepergiannya....

Makassar..wahidin 12-12-2010.. dsitulah akhir dari semuanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar