Sabtu, 15 Januari 2011

kenapa mesti dia????

mungkin inilah konsekuensi hiduppp..
bagiku dia masalalu yang telah ku kubur dalam2 dari kehidupanQ.. yang telah Q Ctrl A dan Q delete dri memoryQ.... tapi kenapa semuanya belum bisa mngerti dan tetap menjdikan dirinya sebagai bagian dari kehidupanQ.... sunggguh aku tak suka itu... tapi yahhh kmbali lagi inilah hidup dengan segala resikonya...

tak ada yang mesti kusalahkan.. seandainyapun ada yang bisa dislahkan maka takdirlah yang kusalahkan.. karena takdirlah yang mempertemukan diriku dengan dirnya.. tpi takdirpun tak bisa dsalahkan.. krena inilah kehidupna yang mesti Q jalani... ku yakin semua itu hanyalah proses...

jujur ku benci bila harus mengingat dirimu... dikaitkan dengan dirimu.... dan semua tentang dirimu.... 
tapi aku tak pernah menyesali pertemuanQ dengan dirimu.. karena dari situlah aq menyadari kebodohanku.. kebodohanQ mencintai orang yang salah.. kebodohanQ menyayangi orang yang keliru.. dan kebodohanQ menunggu org yang sesengguhnya tak pernah menyayangi dan mencintaiku.... itu suatu kebodohan yang fatal bagiku..........

tapi dari kebodohan itulah aku banyak belajar.. bagaimana dicintai dan mencintai,, bagaimana dsayangi dan menyayangi.. bagaimana dikasihi dan mengasihi...
dari kebodohan itulah aku mengerti bahwa semua hrapan terkadang tak seindah yang kita bayangkan...
dan dari kebodohan itulah aku tahu.. bahwa hidup benar-benar butuh proses..
serta dari kebodhan itulah aku tersadar.. aku bukan hidup di dunia dongeng yang serba tidak masuk akal,, tapi aku hidup di dunia nyata yang penuh dengan polemik,, penuh dengan masalah,, penuh dengan rintangan...
btuhu kekuatan,, butuh keberanian dan butuh kesabaran tuk melewati semuanya....

bisa lepas dari hidupmu,, dan menjadikanmu sebagai masalalu adalah kesyukuran yang luar biasa bagiku.. dan ku yakin takkan ada yang mengerti itu... takkan pernah ada bahkan dirimu sekalipun takkan pernah mengerti... 
dimata semua orang aQ adalah seorang nita yang mencintaimu sejak Q msih b'sragam putih_biru hingga Q capai gelar mahasiswi.. sebuah proses yang amat panjang.. yang tak mungkin bisa hilang dalam sekejap.. tapi itu bagi semua orang..... dan tetntunya bagimu....
namun bagiku TIDAK....
aku percaya dengan keajaiban.. dan keajaiban itu yang telah menemaniQ Kini dan ku yakinn sampai nanti hingga kisahku berakhir....

keajaiban..
Q bisa melupakanmu.. Q bisa membencimu.. bahkan menganggapmu sama sekali tak pernah ada..
keajaiban yang tak pernah ku bayangkan sebelumX bisa terjadi dalam hidupku.... keajaiban yag sebelumnya membayangkannya saja aku tak sanggup... keajaiban yang dulu tak pernah aku yakin bisa terjadi.. tapi kembali lagi inilah hidup dengan segala rahasianya... dan dengan segala prosesnya...

kini satu kupintaaa... jangan mengusikku lagi.. delete aku dari hidupmu.. karena aku tak suka jika kau terus mengusik kebahagiaanku.. kita hanya ditakdirkan sebagai masalalu yang tak ada gunanya tuk di ingat.. yang tak ada artinya tuk dikenang... 
aQ telah bahagia kini bersama Orang yang Allah telah pilihkan untukku..
dengan orang yang Allah pertemukan denganku secara kebetulan.. kbetulan yang luar biasa.. kebetulan yang akhirnya membuatku melupakan dirimu,, bahkan nyaris tak mengingat ternyata q prnah mencintaimu....
Kebetulan yang akhirX membuatQ tersadar bahwa dirinyalah yang Q cintai dan Q sayangimu,, bukan drimuuu...

Q tak pernah membandingkan dirimu dengan dirnya.. karena dirnya t'lalu sempuran tuk ku bandingkan dengan dirmu...
dan Q tak pernah memilih di antar kalian,, karena bagiku dirimu bukanlah sebuah pilihan...
maaff.. bukan ku mencacimu ataupun memakimu...
ku hanya ingin semua tahu,, dan kamu tahu.. betapa aku tak menyukai kehadiranmu dalam hidupku.. meski sekali lagi ku katakan aku tak pernah menyesali pertemuanku denganmu.. tapi ku syukuri perpisahanku...

kau baik... baik bagi orang2 yang menganggapmu baik... tapi bagiku kau tak ubahnya seperti sepucuk Tunas,, yang msih butuh proses tuk tumbuh,, besar,, dan pada akhirX mati.... yang belum mmpu menggunakan akal sehat dalam memaknai hidup... yang belum mampu membendung ego dalam menghadapi polemik dunia... itulah dirimu.. dan hanya orang-orang hebat yang mampu tegar berdiri disampingmu...

aaahhhhhh.. tak ada gunanya ku memakimu.. karena kuyakin seberapapun ku menghinamu dan memakimu takkan pernah ada yang percaya betapa aku membencimu... kini biar ku simpan semua sendiri hingga waktupun akan menjawab...

teruntuk orang terkasihku...
ku mengungkit dan kembali mengulang tentangnya dalam catattanku..
bukan karena ku mengingat ataupun ingin mengenangnya.. tapi ku ingin agar kau tahu betapa aku membencinya... betapa aku bersyukur kehilangannya dan pada akhinya ku menemukanmu..
ku hanya ingin menjelaskan semuanya padamu.. yang mungkin takkan pernah bisa kujelaskan lewat ucapan..
ku tak ingin kau membenciku dan mungkin pada akhirnya kau meninggalkanya hanya krena dirinya..
sungguh kutakut akan kehilanganmu..15 juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar